DATA DIRI
Nama : Ratih Novi Listyawati
NIM : 105060600111051
Kota asal : Jember
Judul skripsi : Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Sebagai Energi Alternatif Skala Rumah Tangga di Desa Tegalweru
Lulus tahun : 2014
PENGALAMAN
Kegiatan Proyek Profesional
•Penyusunan AMDAL Komplek Marina Kuta, Kabupaten Lombok Tengah (2013)
•Penyusunan Dokumen UKL-UPL Bangunan Pengendali Sedimen Bendungan Batujai, Kabupaten Lombok Tengah (2013)
•Penyusunan Dokumen RDTRK Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (2013)
Beasiswa
•Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari DIKTI Periode 2011-2012 dan Periode 2012-2013
•Beasiswa Anugerah Riset Sobat Bumi dari Pertamina Foundation Tahun 2013
Publikasi Ilmiah
The 4th International Conference on Sustainable Future for Human Security – SUSTAIN 2013 (October 19-21, 2013 in Kyoto University, Japan)
TESTIMONI
Motivasi saya dalam mengejar kelulusan sebenarnya adalah keyakinan saya sendiri bahwa semakin cepat meyandang gelar ST, semakin cepat pula saya bisa membahagiakan orangtua dan untuk menjadi peringkat terbaik adalah sebuah bonus, bonus dari kerjakeras. Karena saya yakin setiap usaha dan kerja keras sekecil apa pun akan terbayar lunas dengan apa yang kita inginkan, cepat atau lambat. Jangan pernah takut untuk bermimpi menjadi mahasiswa terbaik. Saya pun sempat menuliskan semua mimpi-mimpi saya pada sebuah buku. Walau awalnya saya sangsi akan terwujud, tapi semua mimpi yang saya tulis perlahan menjadi sebuah coretan, coretan yang berarti bahwa mimpi tersebut telah menjadi nyata. Seperti mimpi saya untuk menginjakkan kaki di Negeri Sakura. Tak hanya dalam buku, saya pun menulisnya di dinding kamar, seperti tulisan “Yokoso Japan”,”Goes to International Conference”,”Welcome to Japan” dan lainnya. Awal masuk kuliah, saya sempat berkomitmen kepada diri saya sendiri “Selagi bisa menjadi mahasiswa ‘luar biasa’, mengapa tidak untuk mengusahakannya? Karena kenikmatan setelahnya akan berahir pada kepuasan dan kebahagiaan kita sendiri”. Percaya atau tidak, motivasi terbaik adalah motivasi yang muncul dari diri sendiri. Karena dari motivasi tersebut, akan muncul sebuah niat, niat akan diiringi oleh usaha dan kerja keras dan perlahan mimpi-mimpi akan terwujud. Tidak lupa pula untuk selalu meminta kemudahan kepada Yang Maha Kuasa untuk dapat mewujudkan mimpi-mimpi yang Anda miliki. Karena usaha tanpa doa akan berujung pada kesia-siaan semata. Satu hal lagi yang dapat Anda lakukan untuk mengejar kelulusan atau kesuksesan untuk berprestasi adalah dengan memberikan mindset positif di dalam diri. Saya sering sekali mendoktrin pikiran saya dengan hal-hal positif yang akhirnya akan memicu kerja otak dan tenaga untuk mengusahakan apa yang saya inginkan, target yang harus saya penuhi, dan mimpi yang harus saya kejar.
Jurusan PWK-UB adalah jurusan yang banyak diminati oleh masyarakat. Tingginya minat masyarakat terhadap jurusan ini membuat persaingan yang semakin ketat. Dan beruntunglah orang-orang yang masuk di jurusan ini karena jurusan PWK-UB adalah jurusan bagi calon planner sukses, calon-calon pemimpin. Banyak potensi-potensi yang dimiliki PWK UB saat ini. Dosen-dosen yang sebagian besar merupakan lulusan dari luar negeri membuat peluang bagi jurusan untuk berkancah di dunia intenasional. Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan lebih banyak memiliki peluang untuk bersekolah di luar negeri. Tidak hanya itu, selama menjadi mahasiswa, dari pengalaman yang saya miliki, dosen-dosen akan dengan senang hati dalam membantu mahasiswanya untuk dapat mengukir prestasi di dunia internasional seperti konferensi-konferensi tingkat internasional. Dosen-dosen di PWK UB memiliki dedikasi yang tinggi untuk mendorong mahasiswa berprestasi secara akademik maupun non-akademik. Tidak hanya itu, fasilitas yang dimiliki oleh PWK UB pun cukup baik sehingga dapat menunjang aktifitas kuliah dengan baik pula. Dengan potensi dosen yang spektakuler dan dukungan dari fasilitas-fasilitas yang ada, mari manfaatkan potensi tersebut untuk menjadi mahasiswa yang ‘luar biasa’ baik secara akademik maupun non-akademik.
Kendala terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa selama perkuliahan dari pengalaman pribadi saya adalah memerangi rasa malas. Rasa malas untuk berkuliah, terutama rasa malas untuk mengerjakan skripsi. Memang masalah malas itu tidak hanya menyerang mahasiswa saja, bahkan orang bekerja dan anak sekolahpun terkadang mengalami kendala yang sama. Banyak cara-cara yang dilakukan untuk memerangi rasa malas, bisa dengan merefresh pikiran sejenak untuk kemudian melanjutkan kembali aktifitas yang produktif. Saya sendiri juga melakukan hal yang sama dalam memerangi rasa malas yang datang. Salah satu cara dari pengalaman pribadi saya untuk memerangi rasa malas adalah dengan membentuk mindset diri sendiri “mengapa harus menunda-nunda mengerjakan? Mengapa harus menunda-nunda untuk lulus? Toh nanti endingnya juga akan mengalami kepusingan yang sama dalam menghadapi skripsi, toh nanti juga akan mengalami pembantaian dari dosen saat seminar hasil dan sidang?” Jadi menunda mengerjakan skripsi atau tugas lainnya berarti Anda HANYA menunda ‘kepusingan’ sesaat yang endingnya juga akan mengalami ‘pusing’. Jadi daripada nanti-nanti pusingnya, lebih baik dikerjakan, ‘pusing’nya cepat hilang dan bersegeralah untuk refreshing. Menunda mengerjakan skripsi sama dengan menunda kelulusan yang berarti Anda juga menunda untuk membahagiakan orangtua Anda, menunda kesempatan dan lowongan kerja yang ada atau bahkan yang Anda inginkan, belum lagi menambah membayar uang SPP dan uang kos. Jadi, selagi bisa mengusahakan untuk lulus cepat, mengapa tidak untuk lulus cepat? Dan satu hal lagi, terkadang kita terlalu menggantungkan pekerjaan kepada orang lain. Percayalah, sesungguhnya apapun yang Anda hasilkan secara mandiri, akan lebih terasa kepuasannya dibandingkan dengan Anda menggantungkan orang lain. Pada akhir perjuangan Anda, Anda akan merasakan “Yeah, I can do it!!!”. Menjadi mahasiswa tidak hanya mengalami masalah kemalasan, urusan pribadi, urusan proyek juga pasti menghantui Anda, bahkan apabila Anda terbawa arus, itu akan menghambat Anda untuk lulus dan berprestasi. Jadi belajarlah profesional dalam menghadapi segala masalah dan tantangan. Masalah pribadi seperti masalah percintaan dan lain sebagainya yang dialami anak muda saat ini, jangan menjadi penghambat untuk berprestasi. Masalah proyek yang begitu besar juga jangan menjadi penghambat untuk berkarir lebih profesional. Be profesional! Karena ini yang akan dijadikan bekal untuk karir Anda setelah berkuliah. Satu hal lagi kendala seorang mahasiswa yang sering saya alami adalah kurang bisa memanajemen waktu. Salah satu cara yang saya lakukan adalah mengutamakan hal yang prioritas dan lebih penting. Ketika Anda memasuki atau ikut di sebuah organisasi, Anda akan mengalami hal ini. Pilihlah yang paling kruisial untuk dikerjakan terlebih dahulu, lalu kerjakan dengan maksimal. Manajemen waktu adalah sebuah resiko yang harus Anda terima apapun konsekuensi dibalik itu semua. Jadi pintar-pintarlah memanage waktu yang Anda miliki untuk dapat memiliki prestasi dan lakukan yang terbaik dari setiap langkah yang Anda putuskan dan Anda lakukan. Beri deadline terhadap diri sendiri di setiap tugas yang harus Anda kerjakan dan lakukan secara disiplin, itu akan mempermudah Anda untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lainnya dengan tepat waktu.
KUNCI KESUKSESAN
Jangan pernah takut bermimpi. Apapun mimpi Anda, PASTI akan terwujud, cepat atau lambat. Tentunya diimbangi dengan motivasi dalam diri Anda, usaha keras dan selalu meminta kepada-Nya untuk diberikan kemudahan dimanapun dan kapanpun Anda berada. Tumbuhkan mindset-mindset positif dalam diri Anda yang nantinya akan memicu Anda untuk berprestasi. Belajarlah untuk profesional menghadapi masalah-masalah sampingan yang Anda hadapi, hal ini akan membuat Anda fokus untuk menggapain apa yang Anda inginkan.
Oleh : Ratih Novi Listyawati (2014)